Site Explorer

Senin, 19 Juli 2010

Rabu, 30 Juni 2010

Senin, 21 Juni 2010

Jangan Menyerah Pada Nasib

D’Masiv – Jangan Menyerah

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi

kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi

reff1:
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi

repeat reff1

reff2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa

repeat reff1
repeat reff2

saudaraku...simaklah..!!! video dari lena maria..seorang penyandang cacat yang tidak pernah menyerah pada nasib dan keadaan, selalu bersyukur tetapi direalisasikan dengan tetap bekerja dan berprestasi..subhanallah..!!!!


Senin, 14 Juni 2010

STANDAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(Permen No 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses)
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
1.Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a.menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b.mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
c. menjelaskan tuj an pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2. Kegiatan Inti
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
2) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
3) memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
4) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
5) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
2) memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
3) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
4) memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
5) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
6) memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
7) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
8) memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
9) memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,


4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengar menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b) membantu menyelesaikan masalah;
c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan nontes dalam ben¬tuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.

Nasib Mata Pelajaran Sains( Kimia dan Fisika)di SMK Teknologi Non Kimia

Tiga tahun saya mengajar di Salah satu SMK swasta terkemu a di Cianjur, mata pelajaran yang diampu kebetulan kimia agak sesuai dengan background pendidikan dari teknologi kimia yang sebenarnya yah..agak kurang tepat kalau hanya sekedar mengajar kimia murni.

Setelah sekian lama mengajar saya bisa menyimpulkan bahwa anak didik saya itu terkadang secara umum sering menganak- tirikan mata pelajaran kimia, dibanding mata pelajaran produktif jurusannya, hanya mungkin ada pengecualian pada matematika sebagai salah satu mata pelajaran UN. Pikir mereka mungkin ah..yang penting mah..dapet nilai dan memang kebanyakan mereka pada pelajaran adaftif dan normatif sekedar untuk mencari nilai.

Kenyataan ini yang kadang saya merasa iri, engak adil..siapa yang salah apakah kurikulum? kebijakan sekolah, kebijakan dinas pendidikan atau anak-anak yang suka pilih-pilih..???

Rabu, 09 Juni 2010

Seputar Sains


Science/sains adalah ilmu yang berasal dari interaksi komponen abiotik dan biotik yang didapat dari alam dan kehidupan yang akhirnya kembali ke kehidupan lewat produk atau aktivitas, yang kadang-kadang kita tidak memeperhatikan atau tidak mau tahu akan akibatnya terhadap lingkungan kita sehingga terjadinya polusi dan pengrusakan lingkungan.

Cabang ilmu science seperti kimia, biologi dan fisika kebanyakan orang atau bahkan para pelajar sekalipun jarang menyukainya, kedua permasalahan ini yang mungkin kalau dihubungkan akan bertemu dalam suatu titik.

Umumnya para pelajar dari SD s.d SMA/SMK dalam mempelajari ilmu-ilmu science ini tidak serius atau bahkan merasa terpaksa sekedar mencari nilai,tidak benar-benar dipahami atau didalami sehingga pada saat terjun didalam lingkungan masyarakat tetap tidak bisa mengaplikasikannya yang akhirnya lingkungan yang menjadi korban dan pada ujung-ujungnya manusia juga yang merasakan akibatnya dari pencemaran lingkungan.

Tugas para gurulah bagaimana supaya siswa menyenangi pelajaran ini, apakah dalam metode pembelajaran didesain semenarik mungkin atau mungkin pemahaman gurunya sendiri terhadap ilmu science itu harus mumpuni.

Akhirnya saya mengajak kepada rekan-rekan guru atau scientis ayo sama-sama kita jadikan ilmu science ini bukan hanya ilmu yang dibaca saja tetapi ilmu yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan dan dapat melestarikan lingkungan dan kehidupan didalamnya.

Silakan klo ada kritik dan saran atau sharing di tunggu...maklum masih belajar...wassalammulaikum wb,br

Cianjur, 12 Juni 2010

wassalam